mengajimissi@gmail.com
Bogor, Majalah MISSI
Suasana malam Sabtu (1/11/2025) di Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami (PMUQI) terasa hangat dan semarak. Meski hujan mengguyur kawasan pesantren, para santri tetap antusias menghadiri acara penutupan Language Festival (LAFEST) 2025 yang digelar di basement asrama putra. Acara ini menjadi puncak dari rangkaian kompetisi kebahasaan selama satu bulan penuh, menampilkan beragam kreativitas santri dalam bahasa Arab dan Inggris.
Puncak acara dimeriahkan dengan drama bertema inspirasi perjuangan Almarhum KH Helmy Abdul Mubin, pendiri PMUQI. Drama tersebut menggambarkan tekad beliau membangun pesantren berbasis kebahasaan setelah pertemuannya dengan utusan lembaga Muslim Australia yang membutuhkan tenaga pengajar Islam berbahasa Inggris.
“Drama yang ditampilin bermanfaat banget dan memotivasi kita sebagai santri untuk terus berjuang demi mewujudkan cita-cita, kaya perjuangan Alm. Pak Kyai untuk ngebangun pondok ini,” tutur salah satu santriwati kelas tiga.
Ketua panitia Grand Closing LAFEST 2025, M. Adhitya, mengungkapkan bahwa acara tahun ini berbeda dari sebelumnya karena digelar berdekatan dengan peringatan Hari Santri Nasional.
“Awalnya acara direncanakan di lapangan, tapi karena hujan kami pindahkan ke basement. Qodarullah, keputusan itu jadi yang terbaik. Semua panitia bisa kerja sama dengan baik demi suksesnya acara,” ujarnya.
Selain drama, acara juga diisi dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba dan penganugerahan Master of Language 2025. Riza Lintang, salah satu Language All Star terpilih, mengaku bangga sekaligus merasa punya tanggung jawab besar.
“Ane senang dan ceria, tapi di sisi lain ane juga punya tanggung jawab besar sebagai Language All Star. Harus lebih banyak berkontribusi buat pondok dan ngurangin penggunaan bahasa Indonesia,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. K.H. Syamsul Rizal menegaskan pentingnya kesadaran berbahasa di lingkungan pesantren.
“Bahasa adalah mahkota. Setiap santri perlu memiliki kesadaran dan kemauan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa demi masa depan. Dengan begitu, Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami akan menjadi pesantren unggul dalam bidang bahasa dan menjadi kaca perbandingan bagi pesantren lainnya,” pesannya.
Penutupan PTS Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025 Dan Pembukaan UQIFEST 2025
Berita Terkini:
-
Pelantikan ISPA–ISPI UQI Masa Khidmat 2025–2026 -
SD Al-Bayani Adakan Kunjungan ke Pesantren Ummul Quro Al-Islami -
Binaa’ul Ummah bi Iqtidaa’il Ulamaa: Meneladani Ulama, Membangun Keberkahan Umat -
Santri PMUQI Tampilkan Teater Berbahasa Inggris di Penutupan Language Festival 2025 -
KMI Ummul Quro Dapatkan Izin Operasional Resmi, Tanda Babak Baru Pendidikan Pesantren -
Malam Puncak Api Unggun Pada PTA dan Persami di Ummul Quro Al-Islami, Tanamkan Nilai Kebersamaan -
Penerimaan Tamu Ambalan dan Persami di Bumi Perkemahan Ummul Quro Al-Islami
Keislaman
-
Amalan Rabu Akhir Safar: Shalat dan Doa Tolak Bala19 Aug 2025 -
Panduan Fiqih Hari Raya Idul Adha: Amalan Sunah dan Tata Caranya05 Jun 2025 -
Puasa Arafah: Amalan Mulia Penghapus Dosa Dua Tahun 05 Jun 2025 -
Romadhona atau Romadhoni? Memahami I'rab dalam Niat Puasa28 Feb 2025 -
Doa Malam Nisfu Sya’ban Yang Masyhur dan Cara Membacanya13 Feb 2025
Nasional
-
Peringati Hari Pers Nasional 202511 Feb 2025 -
Pemblokiran Anggaran IKN Capai Rp 14 Triliun, Pembangunan Tetap Berlanjut08 Feb 2025 -
Izzah Qurrata’ain, Gadis Cilik dari Tidore Juara 1 MTQ Internasional di Qatar05 Feb 2025 -
Kebijakan Perluasan Sawit Presiden Prabowo Picu Pro dan Kontra12 Jan 2025 -
Integrasi Isu Lingkungan dan Pesantren Ramah Anak dalam Kebijakan Pendidikan Islam12 Jan 2025
Penerimaan Santri Baru
Informasi PPSB Tahun Ajaran 2025-2026
Ingin mendidik anak bebas mengeksplorasi segala bidang? Tapi tetap tidak keluar dari koridor keislaman. PM UQI solusinya !!!
"Better Future Strarts Here"