
mengajimissi@gmail.com
Bogor, Majalah Missi
Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami (PMUQI) laksanakan kegiatan Sosialisasi Standarisasi Pengelolaan Sampah bekerja sama dengan Pusat Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup (PSILH). Kamis, (22/05/2025).
“Alhamdulillah, pesantren kita menjadi pesantren pertama yang menerima program pengelolaan sampah ini. Kita berharap para santri dapat menerapkan cara-cara pengelolaan sampah yang baik agar bisa dijalankan secara berkelanjutan di lingkungan pesantren,” kata Ustadz Asep Saepullah Umar–yang kini menjabat sebagai Direktur Pengasuhan, dalam sambutannya.
Kegiatan ini diikuti oleh santri dan santriwati kelas 5 PMUQI yang kini sedang menjabat sebagai pengurus organisasi santri, sehingga diharapkan dapat menerapkan program ini dikalangan santri.
“Indonesia saat ini sedang menghadapi darurat lingkungan, iklim, dan polusi. Kita harus sadar akan hal ini. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah bahkan menghasilkan gas metan yang mempercepat perubahan iklim,” tegas Yayuk Siswanti selaku pilot project penerapan standarisasi pengelolaan sampah ini.
Dia juga menegaskan bahwa santri harus mengambil peran aktif dalam memerangi perubahan iklim ini, karena itu ia mendorong agar santri belajar cara mengolah dan memilah sampah. Selain itu Yayuk juga menjelaskan bahwa ini bisa menjadi peluang bisnis yang strategis.
“Sebenarnya, 99% sampah di sekitar kita bisa didaur ulang dan menghasilkan uang. Jika kita peka terhadap peluang tersebut, tentu akan sangat menguntungkan,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini santri juga diajarkan untuk memilah-milah sampah untuk didaur ulang oleh Pak Rahmat Sulaiman dari Bank Sampah, ia menjelaskan pengelompokan sampah agar sampah bisa diolah sesuai dengan klasifikasinya.
“ini dibutuhkan agar sampah yang kalian buang bisa diolah dengan cara yang tepat dan efisien,” ucapnya sambil menunjukan bagan pengelompokan sampah.
Kontributor: Aditya Maulana w
Berita Terkini:
-
Persiapan Jadi Pendidik: PMUQI Gelar Modelling Amaliyah Tadris Bahasa Arab dan Bahasa Inggris untuk Santri Kelas Akhir
-
Ajang Perlombaan UQIFEST 2025 Resmi Dibuka, Beberapa Peserta Ungkap Kesiapan Timnya Dalam Mengikuti Perlombaan Ini
-
Technical Meeting Uqifest 2025: Wadah Silaturahmi dan Pengembangan Bakat Santri
-
Penutupan PTS Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025 Dan Pembukaan UQIFEST 2025
-
Tahlilan 40 Hari KH Helmy Abdul Mubin, Dihadiri Ribuan Santri dan Tamu
-
Rezeki Tak Terduga, Tiga Santri PMUQI Melangkah ke Tanah Suci
-
Wakil Bupati Bogor Berangkatkan Santri PMUQI Umroh
Keislaman
-
Amalan Rabu Akhir Safar: Shalat dan Doa Tolak Bala19 Aug 2025
-
Panduan Fiqih Hari Raya Idul Adha: Amalan Sunah dan Tata Caranya05 Jun 2025
-
Puasa Arafah: Amalan Mulia Penghapus Dosa Dua Tahun 05 Jun 2025
-
Romadhona atau Romadhoni? Memahami I'rab dalam Niat Puasa28 Feb 2025
-
Doa Malam Nisfu Sya’ban Yang Masyhur dan Cara Membacanya13 Feb 2025
Nasional
-
Peringati Hari Pers Nasional 202511 Feb 2025
-
Pemblokiran Anggaran IKN Capai Rp 14 Triliun, Pembangunan Tetap Berlanjut08 Feb 2025
-
Izzah Qurrata’ain, Gadis Cilik dari Tidore Juara 1 MTQ Internasional di Qatar05 Feb 2025
-
Kebijakan Perluasan Sawit Presiden Prabowo Picu Pro dan Kontra12 Jan 2025
-
Integrasi Isu Lingkungan dan Pesantren Ramah Anak dalam Kebijakan Pendidikan Islam12 Jan 2025

Penerimaan Santri Baru
Informasi PPSB Tahun Ajaran 2025-2026
Ingin mendidik anak bebas mengeksplorasi segala bidang? Tapi tetap tidak keluar dari koridor keislaman. PM UQI solusinya !!!
"Better Future Strarts Here"