

Ahmad Thursina Roja
Kontributor
Bogor, Majalah MISSI
Ratusan alumni Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami (PMUQI) dari berbagai angkatan dan penjuru tanah air berkumpul dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) dan Halal Bihalal bersama keluarga besar PMUQI, Sabtu (12/4/2025).
Para alumni yang hadir dari berbagai wilayah di Indonesia tampak antusias hadir. Kehadiran mereka tidak hanya sebagai bentuk rindu akan almamater, tetapi juga sebagai komitmen untuk terus terlibat dalam pengembangan pesantren.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh alumni yang menyempatkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk hadir. Ini bukan sekadar pertemuan, tapi manifestasi cinta dan tanggung jawab terhadap PMUQI,” ujar Ustadz Andri, Ketua Ikatan Alumni Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami (IKAPMI).
Ia menyebut, kehadiran alumni dari luar pulau seperti Riau menjadi bukti bahwa ruh perjuangan PMUQI masih hidup di berbagai penjuru Indonesia. Dalam sambutannya, Ustadz Andri juga menyampaikan harapan besarnya menjelang peringatan 50 tahun PMUQI yang diberi nama Uqiemas 2043.
“Harapannya, alumni PMUQI ke depan semakin banyak yang berkontribusi besar di berbagai sektor—baik di institusi formal maupun nonformal—dengan membawa nilai-nilai filosofis pendidikan pesantren,” tegasnya.
Salah satu agenda strategis yang dibahas dalam Silatnas kali ini adalah pembangunan Kantor Pusat IKAPMI yang direncanakan berdiri di Rumpin, Bogor Barat—wilayah yang digadang-gadang sebagai calon Ibu Kota Kabupaten Bogor.
“Selama 25 tahun IKAPMI berdiri, kita belum memiliki kantor pusat. Maka insyaallah, tahun ini kita akan bangun kantor IKAPMI sebagai pusat gerakan alumni,” kata Kyai Saiful Falah, Pimpinan PMUQI, di hadapan para peserta Silatnas.
Tak hanya itu, rencana besar pun turut disampaikan. Kompleks kantor IKAPMI nantinya akan dilengkapi dengan dua institusi strategis lainnya: Lembaga Bantuan Hukum (LBH) IKAPMI dan Pendirian PMUQI 2.
“Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren tak hanya membina kader dari sisi keilmuan, tetapi juga hadir langsung dalam menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Kyai Falah.
Ustadz Abdul Wahab, selaku Pimpinan Umum LBH IKAPMI, menyatakan bahwa lembaganya siap membuka layanan hukum bagi masyarakat luas.
“LBH IKAPMI hadir untuk mendampingi masyarakat, baik dalam kasus pidana maupun perdata. Kami terbuka untuk para santri, wali santri, alumni, bahkan masyarakat umum,” jelasnya.
Silatnas tahun ini juga menjadi momen istimewa karena para alumni berkesempatan bertemu langsung dengan pendiri PMUQI, KH. Helmy Abdul Mubin, yang sempat lama tidak bisa ditemui karena alasan kesehatan.
Berita Terkini:
-
Persiapan Jadi Pendidik: PMUQI Gelar Modelling Amaliyah Tadris Bahasa Arab dan Bahasa Inggris untuk Santri Kelas Akhir
-
Ajang Perlombaan UQIFEST 2025 Resmi Dibuka, Beberapa Peserta Ungkap Kesiapan Timnya Dalam Mengikuti Perlombaan Ini
-
Technical Meeting Uqifest 2025: Wadah Silaturahmi dan Pengembangan Bakat Santri
-
Penutupan PTS Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025 Dan Pembukaan UQIFEST 2025
-
Tahlilan 40 Hari KH Helmy Abdul Mubin, Dihadiri Ribuan Santri dan Tamu
-
Rezeki Tak Terduga, Tiga Santri PMUQI Melangkah ke Tanah Suci
-
Wakil Bupati Bogor Berangkatkan Santri PMUQI Umroh
Keislaman
-
Amalan Rabu Akhir Safar: Shalat dan Doa Tolak Bala19 Aug 2025
-
Panduan Fiqih Hari Raya Idul Adha: Amalan Sunah dan Tata Caranya05 Jun 2025
-
Puasa Arafah: Amalan Mulia Penghapus Dosa Dua Tahun 05 Jun 2025
-
Romadhona atau Romadhoni? Memahami I'rab dalam Niat Puasa28 Feb 2025
-
Doa Malam Nisfu Sya’ban Yang Masyhur dan Cara Membacanya13 Feb 2025
Nasional
-
Peringati Hari Pers Nasional 202511 Feb 2025
-
Pemblokiran Anggaran IKN Capai Rp 14 Triliun, Pembangunan Tetap Berlanjut08 Feb 2025
-
Izzah Qurrata’ain, Gadis Cilik dari Tidore Juara 1 MTQ Internasional di Qatar05 Feb 2025
-
Kebijakan Perluasan Sawit Presiden Prabowo Picu Pro dan Kontra12 Jan 2025
-
Integrasi Isu Lingkungan dan Pesantren Ramah Anak dalam Kebijakan Pendidikan Islam12 Jan 2025

Penerimaan Santri Baru
Informasi PPSB Tahun Ajaran 2025-2026
Ingin mendidik anak bebas mengeksplorasi segala bidang? Tapi tetap tidak keluar dari koridor keislaman. PM UQI solusinya !!!
"Better Future Strarts Here"