pmuqi.com

Pakar Nahwu KH Asep Saepullah Latih Pengajar PMUQI di Bogor

source : Spesial

Bogor, Majalah Missi  

Direktorat Pendidikan Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami (PMUQI) menyelenggarakan pelatihan ilmu Nahwu dengan metode Al-Fahmu, karya pakar ilmu Nahwu KH. Asep Saepullah, beliau juga adalah Pimpinan Pesantren Darussalam Al-Fahmu. Kegiatan ini berlangsung di Gedung C Kampus Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI), Leuwiliang, Bogor, pada Selasa, 10 Juni 2025.

 

Pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang seluruhnya merupakan pengajar ilmu Nahwu di PMUQI, serta beberapa peserta dari Pesantren Mahasiswa IUQI. Acara berlangsung hingga sore hari.

 

Pimpinan Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami, KH. Saiful Falah, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya karena guru-guru pengajar di PMUQI dapan dilatih langsung oleh KH. Asep Saepullah.

 

“Alhamdulillah patut kita syukuri karena kita, guru-guru di sini bisa diajar langsung oleh beliau. Beliau ini pakarnya Nahwu, kalau pakai bahasa kampus beliau disebut profesornya ilmu Nahwu,” kata Kyai Saiful Falah di hadapan para peserta.

 

KH. Asep Saepullah, pencetus metode Al-Fahmu, di awal mengajarnya ia menceritakan latar belakang pengembangan metodenya ini. 

 

“Saya menggunakan metode ini hingga menuliskannya ke dalam buku ini adalah dilandasi pengalaman mengajar saya selama kurang lebih 30 tahun lamanya,” jelasnya saat menjelaskan awal mula munculnya metode pengajaran Nahwu Al-Fahmu.

Seluruh peserta pelatihan mendapatkan buku metode belajar Al-Fahmu secara gratis, tanpa dipungut biaya. Pembiayaan kegiatan ini sepenuhnya ditanggung oleh pihak pesantren sebagai bentuk komitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pengajaran ilmu Nahwu di PMUQI. Diharapkan, pelatihan ini akan berdampak positif pada peningkatan kualitas pembelajaran Nahwu bagi santri di PMUQI.

Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami

Penerimaan Santri Baru

Informasi PPSB Tahun Ajaran 2025-2026

Ingin mendidik anak bebas mengeksplorasi segala bidang? Tapi tetap tidak keluar dari koridor keislaman. PM UQI solusinya !!!

 

"Better Future Strarts Here"