Majalah MISSI, Bogor – Ketua Ikatan Santri Putri (ISPI) umum terpilih masa khidmat 2025/2026 Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami, Siti Rodiah, memperkenalkan dua program unggulan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Arab dan Inggris para santriwati. Program tersebut adalah W8VION dan Fathul Mu’jam, yang dirancang untuk memperkuat penguasaan kosakata serta penggunaannya secara tepat.

“Program unggulan saya adalah W8VION atau Writing 8 Vocabularies in One Night. Maksudnya, setiap malam santriwati menulis delapan kosakata baru, yang kemudian harus dihafalkan pada keesokan harinya,” jelas Siti Rodiah.

Melalui program ini, santriwati didorong untuk tidak hanya menulis kosakata, tetapi juga memahami penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan utama program ini adalah membangun kebiasaan konsisten dalam belajar kosakata baru, sehingga santriwati lebih terampil dan percaya diri menggunakan bahasa yang dipelajari.

Selain W8VION, Siti Rodiah juga memperkenalkan program Fathul Mu’jam, yang secara harfiah berarti “membuka kamus”. Program ini dirancang untuk melengkapi proses belajar kosakata baru.

“Jika kosakata yang diberikan adalah bahasa Inggris, santriwati diminta mencari artinya sekaligus mempelajari pelafalan atau pronunciation-nya. Sedangkan untuk bahasa Arab, jika kosakata berbentuk fi’il (kata kerja), santriwati harus mencari masdar-nya (kata dasar), dan sebaliknya,” tambahnya.

Program ini bertujuan agar santriwati tidak hanya mengetahui arti kosakata, tetapi juga memahami konteks dan penggunaannya secara benar. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan kualitas bahasa mereka secara menyeluruh, baik dari segi kosakata, tata bahasa, maupun pengucapan.

Siti Rodiah menegaskan bahwa kedua program ini merupakan upaya untuk membangun fondasi bahasa yang lebih kuat bagi para santriwati. “Kebiasaan hanya mengetahui kosakata tanpa memahami cara penggunaannya harus diubah. Karena itu, W8VION dan Fathul Mu’jam hadir untuk membantu santriwati meningkatkan kemampuan bahasa secara lebih efektif,” pungkasnya.