Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami

NASIONAL

Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Tonggak Baru Pemenuhan Gizi Nasional

source : Internet
Picture of Ahmad Thursina Roja

Ahmad Thursina Roja

Kontributor

Majalah MISSI, Bogor (09/01/2025) – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah langkah monumental dalam pemenuhan gizi masyarakat Indonesia. Program ini mulai dijalankan melalui 190 dapur MBG yang tersebar di 26 provinsi di seluruh Indonesia, dan berhasil terealisasi sebelum 100 hari pertama masa pemerintahan mereka.

Kepala Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi, menyatakan rasa syukur atas peluncuran program ini.  “Kami bersyukur, tidak menunggu 100 hari, tepatnya di hari ke-78 menjabat, Bapak Prabowo telah memulai program MBG,” ujar Hasan dikutip dari Kompas.com.

Hasan juga menegaskan bahwa program ini menjadi tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia sebagai inisiatif pertama berskala nasional dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Dapur MBG, atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), telah beroperasi di berbagai wilayah, termasuk Aceh, Bali, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Setiap dapur MBG dikelola secara profesional oleh kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Dalam pelaksanaannya, kepala SPPG bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan untuk memastikan kualitas gizi makanan dan kelancaran distribusi.

Pemerintah menempatkan kesiapan dapur MBG sebagai prioritas utama agar layanan dapat berjalan maksimal. Hingga akhir Januari 2025, program ini menargetkan 937 dapur MBG di seluruh Indonesia, dengan implementasi dilakukan secara bertahap sesuai kesiapan daerah masing-masing.

Program MBG juga melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rantai pasoknya. Saat ini, sebanyak 140 UMKM telah terlibat secara aktif, dan angka ini diproyeksikan akan terus bertambah seiring berjalannya program. Pemerintah memastikan tidak ada pungutan biaya dalam proses pendaftaran mitra kerja, sehingga mendorong partisipasi luas dari pelaku usaha lokal.

Antusiasme masyarakat terhadap program MBG pun tinggi. Inisiatif ini tidak hanya menyediakan makanan bergizi secara gratis, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional dengan memberdayakan UMKM di berbagai daerah.