pmuqi.com

KABAR PONDOK

Kampanye dan Debat Terbuka Calon Ketua ISPA Masa Khidmat 2025-2026

source : UQITV
Picture of Ahmad Thursina Roja

Ahmad Thursina Roja

Kontributor

Majalah MISSI, Bogor (08/01/2025) – Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami (PMUQI) menggelar salah satu rangkaian kegiatan penting dalam proses pergantian pengurus ISPA (Ikatan Santri Putra) masa khidmat 2025-2026. Acara ini bertajuk Kampanye dan Debat Terbuka Calon Ketua ISPA yang bertujuan memberikan kesempatan kepada calon kandidat untuk memperkenalkan visi, misi, dan program kerja mereka kepada seluruh santri.

Kegiatan berlangsung pada pagi hari di Basement Masjid Jami’ Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami Putra, dimulai pukul 07.13 WIB. Acara dibuka oleh Master of Ceremony, dilanjutkan dengan sambutan oleh Ust. Dian Firmansyah, S.Si, M.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan santri agar bijak dalam memilih pemimpin.

“Jangan memilih pemimpin hanya karena faktor kedekatan, tetapi pilihlah pemimpin yang dikenal baik dan mampu berinteraksi dengan anggotanya,” ujar Ust. Dian.


Beliau juga menambahkan, “Anggota yang baik lahir dari organisasi yang baik. Maka dari itu, pilihlah pemimpin yang dapat berkontribusi untuk memajukan organisasi dan memperbaiki kekurangan yang ada.”

Setelah sambutan, suasana semakin hidup dengan masuknya para calon kandidat ketua ISPA. Para kandidat mendapat kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka. Sambutan meriah dari para santri pendukung masing-masing calon menggema, menunjukkan antusiasme terhadap proses pemilihan ini.

“Visi saya adalah terwujudnya kaderisasi santri yang berakhlakul karimah, berprestasi, serta memiliki rasa kepedulian terhadap pesantren,” Ujar Ahmad Gilang Rabbani salah satu calon.


“Saya ingin menciptakan organisasi yang dapat mewadahi potensi santri, membangun wawasan yang luas, dan menciptakan kesadaran santri untuk menjadi individu yang bermanfaat bagi pesantren.” pungkasnya.

Acara kampanye dan debat terbuka ini merupakan bagian penting dalam proses demokrasi di lingkungan Pesantren Ummul Quro Al-Islami (PMUQI). Selain memberikan edukasi politik kepada santri, kegiatan ini juga melatih mereka untuk berorganisasi dan memahami pentingnya kepemimpinan yang bertanggung jawab.