Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami
Bogor, Majalah MISSI
PMUQI – Selasa (18/11/2025) Pemilihan Duta Santri 2025–2026 berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Acara yang digelar di basement pesantren itu dihadiri oleh para santri, wali santri, yang memenuhi arena grand final dengan dukungan hangat.
Ustaz M. Imam Nawawi selaku Ketua Panitia Pemilihan Duta Santri 2025–2026 menuturkan bahwa acara ini diselenggarakan untuk menghadirkan sosok panutan bagi para santri.
“Dengan adanya kegiatan pemilihan Duta Santri adalah untuk menjadi panutan untuk para santri dan juga menjadi standar kualitas santri yang baik,” ujarnya.
Menurutnya, tantangan terbesar dalam persiapan acara adalah koordinasi, terutama dalam hal teknis peralatan dan penyesuaian konsep dengan kegiatan pesantren.
“Sebelum acara grand final ini kami sedikit pesimis mengenai apakah acaranya akan meriah. Tetapi saat diselenggarakan, kami melihat para supporter dari santri, para finalis, juga para wali santri yang hadir, mereka sangat antusias,” jelasnya.
Esfandiar Rahim, Duta Santri periode 2024–2025 juga turut hadir memeriahkan acara ini. Ia menjelaskan bahwa seorang Duta Santri harus memiliki tiga kualitas utama: akhlak, kemampuan berbahasa, dan jiwa kepemimpinan. Menurutnya, ketiganya menjadi landasan untuk membawa kebaikan bagi sesama santri dan masyarakat.
“Kualitas utama duta santri yang pertama adalah akhlak, bagaimana mereka menjalani hari-hari mereka dengan akhlak karimah. Lalu yang kedua, bahasa karena bahasa adalah salah satu ciri khas duta santri dalam mengemban amanah. Dan terakhir, jiwa kepemimpinan karena dengan ini ia dapat memimpin umat kepada kebaikan”.
Ia juga menyebutkan bahwa tantangan terbesar selama menjabat adalah menjaga keseimbangan diri dalam berinteraksi dengan berbagai karakter.
Ia berharap para Duta Santri terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik.
“Harapan kami sama semoga para Duta Santri yang terpilih menjadi panutan dan menjadi contoh untuk santri-santri yang lain,” tutupnya.