

Ustadz Manharul Latif
Kontributor
Pada tradisi Rabu terakhir bulan Safar—sering disebut Rebo Wekasan—sebagian kalangan mengamalkan shalat sunah dan doa tolak bala. Rujukan amalan ini dinisbatkan kepada keterangan Syekh ad-Dairaby dalam al-Mujarrabât yang menyebut adanya beragam musibah diturunkan pada Rabu terakhir Safar; karena itu, umat dianjurkan memperbanyak ibadah dan memohon perlindungan Allah.
Tata Cara Amalan
1) Shalat sunah mutlak
Empat rakaat, dua salam.
Niat :
أُصَلِّي سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
“Aku berniat melaksanakan shalat sunah dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Bacaan setelah al-Fatihah pada tiap rakaat:
al-Kautsar 17×, al-Ikhlas 5×, al-Mu‘awwidzatain (al-Falaq dan an-Nas) 1×.
Doa setelah shalat :
بسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَصَلَّى اللّٰهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللّٰهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمُحَالِ يَا عَزِيْزُ يَامَنْ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيعُ خَلْقِكَ اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَصِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُتَكَرِّمُ يَا مَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اللَّهُمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ اِكْفِنِيْ شَرَّ هَذَا الْيَوْمِ وَمَا يُنْزَلُ فِيْهِ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّاتِ يَا دَافِعَ الْبَلِيَّاتِ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللّٰهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ وَصَلَّى اللّٰهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Semoga shalawat dan salam Allah tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad, beserta keluarga dan para sahabatnya.
Ya Allah, Dzat Yang Mahakuat, Yang sangat dahsyat ketetapan-Nya, wahai Yang Mahaperkasa. Wahai Dzat yang kepada kemuliaan-Mu seluruh makhluk tunduk, lindungilah aku dari (keburukan) segenap makhluk-Mu. Wahai Yang Maha Berbuat baik, Yang memperindah, Yang melimpahkan keutamaan, Yang menganugerahkan nikmat, Yang Mahamulia. Wahai Dzat, tiada tuhan selain Engkau; dengan rahmat-Mu, wahai Zat Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.
Ya Allah, demi (kemuliaan) Al-Hasan, saudaranya, kakeknya, dan ayahnya, lindungilah aku dari keburukan hari ini dan apa pun yang diturunkan padanya. Wahai Yang mencukupi segala urusan, wahai Yang menolak bala. ‘Maka Allah akan mencukupimu dari mereka; Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.’ ‘Cukuplah Allah (menjadi penolong kami), dan Dia sebaik-baik Pelindung.’ ‘Tiada daya dan upaya melainkan dengan (pertolongan) Allah Yang Mahatinggi lagi Mahabesar.’
Dan semoga shalawat dan salam Allah tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad, beserta keluarga dan para sahabatnya.”
2) Membaca Surah Yâsîn 1×
Saat tiba pada ayat سَلَامٌ قَوْلًا مِنْ رَبٍّ رَّحِيمٍ dibaca berulang 313×, lalu berdoa:
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ وَتَقْضِي لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهَّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ جَمِيعَ الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اللَّهُمَّ اصْرِفْ عَنَّا شَرَّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا يَخْرُجُ مِنَ الْأَرْضِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَصَلَّى اللّٰهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad; shalawat yang dengannya Engkau menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan bencana, yang dengannya Engkau menunaikan bagi kami seluruh hajat, yang dengannya Engkau menyucikan kami dari semua kesalahan, yang dengannya Engkau meninggikan kami ke derajat paling tinggi, dan yang dengannya Engkau sampaikan kami pada tujuan tertinggi dari segala kebaikan, di kehidupan ini dan setelah kematian.
Ya Allah, palingkanlah dari kami keburukan apa pun yang turun dari langit dan yang keluar dari bumi. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. Dan semoga shalawat serta salam Allah tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad, juga kepada keluarga dan para sahabatnya.”
Setelah itu, berdoa sesuai hajat (duniawi maupun ukhrawi).
3) Menulis Ayat-ayat Salâmun
Salah satu jurus ampuh untuk menangkal dan terhindar dari musibah yaitu dengan menulis ayat salamun dan merendamnya dalam air kemudian meminumnya.
سَلَامُ قَوْلاً مِنْ رَّبٍّ رَّحِيمٍ، سَلَامٌ عَلَى نُوْحٍ فِي الْعَالَمِيْنَ، سَلَامٌ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ، سَلَامٌ عَلَى مُوْسَى وَهَارُوْنَ، سَلَامٌ عَلَى إِلْيَاسِيْنَ، سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوْهَا خَالِدِيْنَ، مِنْ كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ.
“Salam (sejahtera), sebagai ucapan dari Tuhan Yang Maha Penyayang; salam sejahtera atas Nuh di seluruh alam; salam sejahtera atas Ibrahim; salam sejahtera atas Musa dan Harun; salam sejahtera atas Ilyasîn; ‘Salam sejahtera atas kalian; kalian telah baik (suci), maka masuklah ke dalamnya (surga); kalian kekal di dalamnya’; (malam itu) pada setiap urusan (ditetapkan), malam itu penuh kesejahteraan hingga terbit fajar.”
Rujukan Khazanah :
Kanzun Najâh wa as-Surûr
al-Mujarrabât (Syekh ad-Dairaby)
Ustadz Manharul Latif, merupakan Alumni Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami (2010-2014) yang melanjutkan pendidikanya di Ponpes Al-Falah Ploso, Kediri (2014-2019) dan sekarang menjadi pengasuh di PMUQI.
Berita Terkini:
-
Pendiri PMUQI dimakamkan Pada 21 Agustus 2025
-
Telah Berpulang Pendiri Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami, KH Helmy Abdul Mubin
-
Amalan Rabu Akhir Safar: Shalat dan Doa Tolak Bala
-
PMUQI Gelar Upacara HUT ke-80 RI
-
PMUQI Bershalawat Sambut HUT RI ke-80 bersama Majelis Syababul Khair
-
Hujan Tak Surutkan Semangat, Malam Puncak PORSENI PMUQI Tampilkan Mahakarya Santri
-
Tutup PORSENI, KH Saiful Falah: Jadilah Seperti Kupu-Kupu, Indah Setelah Proses Rumit