

Ahmad Thursina Roja
Kontributor
Bogor – Setelah 10 hari menikmati liburan bersama keluarga, gerbang Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami (PMUQI) kembali dipenuhi santri yang datang dengan semangat baru. Pada Minggu, 5 Januari 2025, suasana pesantren berubah menjadi ramai setelah sebelumnya sempat sepi karena seluruh santri dari kelas 1 hingga 6 menjalani masa perpulangan.
“Waduh, kemarin saya masih lihat di sini sepi, tidak ada santrinya. Alhamdulillah, sekarang sudah mulai berdatangan,” ujar Ustadz Asep Saifullah Umar dengan penuh kebahagiaan menyambut kedatangan para santri.
Selama liburan, pihak pesantren mengimbau orang tua untuk tetap memantau kedisiplinan anak-anak mereka, terutama dalam menjaga ibadah.
“Saya mengambil peranan penting dalam memantau dan mengawasi kegiatan anak saya selama di rumah. Mereka tetap harus melaksanakan kewajiban mereka sebagaimana yang mereka lakukan di pesantren,” ujar seorang wali santri.
Para walisantri juga menunjukkan antusiasme tinggi dengan menepati waktu yang telah ditentukan oleh pesantren untuk pengembalian santri. Hal ini dinilai sebagai bentuk kedisiplinan yang tidak hanya diterapkan pada santri, tetapi juga melibatkan orang tua.
“Sepertinya saya bakal kangen anak saya setelah 6 bulan terakhir tidak bertemu, dan sekarang harus berpisah lagi,” kata Bu Khalilah, salah satu walisantri, dengan perasaan haru saat mengantar anaknya kembali ke pesantren.
Berita Terkini:
-
Sanlat UQI ke-10, Tanamkan Kebiasaan Positif Selama Liburan
-
Perpulangan Ramadhan 2025, Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami Berangkatkan 40 Bus
-
Kiayi Saiful Falah Sampaikan Nasihat Perpulangan: Santri Harus Jadi Teladan
-
Santri PMUQI Raih Juara di Ajang National Students Competition
-
PMUQI Undang Wakil Menteri Koperasi dalam Acara Buka Bersama
-
PMUQI Bersiap Membangun Dapur Makan Siang Gratis
-
Wujud Kepedulian di Bulan Ramadhan, PMUQI Adakan Booth for Shodaqoh