

Ahmad Thursina Roja
Kontributor
Pada hari Senin, 08 Juli 2024, Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami (PM.UQI) menggelar Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) yang merupakan agenda tahunan pesantren. PORSENI ke-30 ini dimulai dengan acara pembukaan yang megah di lapangan utama putra PM.UQI. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, acara ini menyaksikan para santri dan asaatidz mengenakan seragam olahraga yang seragam, menambah meriahnya suasana pekan olahraga.
PORSENI tahun ini dipanitiai oleh Angkatan ke-26 PM.UQI, yang merupakan santri/wati kelas 6 Madrasah Aliyah serta pengurus ISPA/ISPI Masa Khidmat 2024. Mengusung tema “The Voyager: Guest Of Chronicles in Universe,” acara grand opening dimulai dengan pengibaran bendera merah putih dan bendera PORSENI sebagai simbolis berlangsungnya acara.
“Alhamdulillah, hasilnya memuaskan,” ucap Ustadz Dr. H. Saiful Falah, M.Pd dalam amanatnya saat upacara pembukaan. Beliau juga mengomentari latar belakang PORSENI kali ini, yang dinilai simpel, presisi, namun tetap indah.
Grand Opening berhasil memukau para santri/wati serta asaatidz/ah dengan penampilan-penampilan dari ekstrakurikuler seni dan olahraga yang menghibur. Salah satu penampilan yang menonjol adalah drama tentang tiga pemuda yang harus bertanggung jawab atas kecerobohan mereka yang merusak sumber energi dunia karena kesalahan menekan tombol yang seharusnya dilarang. Mereka pun berkelana menyusuri waktu dan peristiwa-peristiwa sejarah untuk mencari pecahan sumber energi yang tersebar di berbagai zaman.
Menurut Raihan, salah satu konseptor PORSENI, tema ini diambil untuk mengedukasi dan memberikan wawasan kepada santri tentang peristiwa sejarah yang jarang diketahui, seperti Sejarah Renaisans di Eropa, Black Plague, dan Baitul Hikmah di Baghdad. Harapannya, santri menjadi lebih tertarik dan bersemangat mempelajari sejarah.
Acara pembukaan ditutup dengan pembacaan puisi oleh MC. PORSENI ke-30 ini akan dilanjutkan dengan berbagai perlombaan hingga acara penutupan pada hari Sabtu, 13 Juli 2024.
Pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, lapangan utama PM.UQI menjadi saksi penutupan resmi PORSENI ke-30 yang telah berlangsung selama satu minggu dengan penuh semangat persaingan dan persaudaraan antar santri. Grand Closing PORSENI kali ini menghadirkan drama pengantar yang sangat mengesankan bagi para santri dan asaatidz. Acara penutupan dibagi menjadi dua sesi: upacara penutupan dan penurunan bendera PORSENI di pagi hari, serta penampilan dari semua ekstrakurikuler di malam harinya.
Upacara penurunan bendera PORSENI dimulai tepat pada pukul 06.30 WIB dengan menyanyikan lagu PORSENI. Ustadz Saiful Falah menyampaikan kata sambutan, mengungkapkan bahwa PORSENI ke-30 sukses berjalan dengan lancar, tanpa adanya cedera atau kecelakaan selama acara berlangsung. Selain itu, santri baru sudah mulai betah di pesantren. Ustadz Asep Saifullah Umar juga memberikan komentar, menilai bahwa PORSENI kali ini dirancang dengan lebih menarik, ditambah dengan adanya replika payung yang menghiasi lapangan utama. “Ya, tahun ini lebih menarik karena ada payung, jadi lebih unik,” ujarnya dalam wawancara.
Penutupan upacara di pagi hari ditutup dengan penampilan seni teater monolog pada pukul 09.00 WIB. Malam harinya, acara dilanjutkan dengan penampilan dari berbagai ekstrakurikuler seperti Jabawockess, silat ksatria, GASMI, KPSN, tim Special Forces putri, angklung putri, drumband, dan berbagai macam tari, hingga acara selesai pada pukul 23.30 WIB.
Berita Terkini:
-
Sanlat UQI ke-10, Tanamkan Kebiasaan Positif Selama Liburan
-
Perpulangan Ramadhan 2025, Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami Berangkatkan 40 Bus
-
Kiayi Saiful Falah Sampaikan Nasihat Perpulangan: Santri Harus Jadi Teladan
-
Santri PMUQI Raih Juara di Ajang National Students Competition
-
PMUQI Undang Wakil Menteri Koperasi dalam Acara Buka Bersama
-
PMUQI Bersiap Membangun Dapur Makan Siang Gratis
-
Wujud Kepedulian di Bulan Ramadhan, PMUQI Adakan Booth for Shodaqoh