Bogor, Majalah MISSI – Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami sukses menggelar penutupan kegiatan Intensive English Course for Teachers and Students yang berlangsung selama satu pekan penuh. Acara penutupan ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami dengan suasana penuh semangat dan harapan. Selasa (28/01/2025).

Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Basic English Course (BEC), yang dipimpin oleh Mr. Fuad Al-Muttaqin selaku CEO BEC, anak dari Muhammad Kalend Osen, pendiri Kampung Inggris Pare. 

Dalam sambutan penutupnya, Mr. Fu, begitu ia akrab disapa, menyampaikan pesan yang tentang pentingnya konsistensi dan praktik dalam belajar bahasa.

“Language is practice and Practice makes perfect. ,” ucap Mr. Fu. 

Beliau mengajak para peserta untuk terus melatih kemampuan bahasa Inggris mereka dengan tekun, sembari menekankan konsep Kaizen – progres kecil setiap hari yang dapat membawa perubahan besar di masa depan.

Mr. Fu juga memberikan apresiasi kepada 100 siswa dan para guru yang berpartisipasi dalam program ini. Beliau menyebut mereka sebagai agent of change dan language ambassador yang memiliki peran penting dalam membangun generasi yang mampu bersaing secara global.

“Kita tidak bisa mengubah dunia secara instan, tetapi kita bisa memulai dengan perubahan kecil setiap hari,” tambahnya, mengutip filosofi perubahan bertahap yang telah terbukti sukses diterapkan di Jepang melalui konsep Kaizen.

Selain memberikan motivasi, Mr. Fu mengingatkan pentingnya doa dan usaha bersama sebagai kekuatan yang mendasari kemajuan.

“Ini bukan hanya tentang belajar bahasa, tapi juga tentang membangun harapan, semangat, dan energi positif untuk masa depan,” tutup beliau.